Peresmian Pendopo dan Kantor Balai Desa Kedungjaran: Langkah Baru Menuju Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Kedungjaran, [17/12/2024] – Peresmian pendopo dan kantor balai desa Kedungjaran menjadi momen bersejarah bagi warga desa. Acara ini berlangsung meriah pada [17/12/2024] dengan dihadiri oleh Ibu Bupati Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M., pejabat kabupaten, tokoh masyarakat, dan ratusan warga yang antusias menyaksikan peresmian fasilitas baru tersebut.
Pendopo dan Kantor Balai Desa Baru: Simbol Kemajuan Desa Kedungjaran
Bangunan baru ini mencakup sebuah pendopo megah dan kantor balai desa yang modern. Pendopo dirancang sebagai ruang serbaguna untuk mendukung kegiatan budaya, sosial, dan pemerintahan. Sementara itu, kantor balai desa dilengkapi dengan ruang pelayanan terpadu, dan fasilitas administrasi lain untuk menunjang kebutuhan warga.
Dalam sambutannya,Ibu Bupati Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M. menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan ini. "Pendopo dan kantor balai desa ini adalah bukti komitmen pemerintah desa dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya berharap fasilitas ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan warga," ujar Bupati.
Acara peresmian dimulai sejak pagi hari dengan berbagai kegiatan menarik. Berikut rangkaian lengkap acara:
- Boyongan
Prosesi boyongan dari balai desa lama ke balai desa baru berlangsung khidmat dan penuh makna pada [17/12/2024]. Diawali dengan arak-arakan Marching Band Gita Kartika dari MTs. Ma'arif NU Sragi, perangkat desa bersama warga membawa perlengkapan administrasi dan simbol-simbol pemerintahan desa, seperti bendera, stempel desa, serta dokumen penting, menuju balai desa baru.
Diiringi alunan musik Marching Band, prosesi ini melambangkan perpindahan sekaligus semangat baru untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Setibanya di balai desa baru, simbol-simbol pemerintahan diserahkan secara seremonial oleh Kepala Desa sebagai tanda dimulainya operasional di gedung baru tersebut. Prosesi ini tidak hanya menjadi momen perpindahan fisik, tetapi juga menandai perjalanan baru Desa Kedungjaran menuju masa depan yang lebih cerah.
Sambutan dan Pembukaan
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua BPD Desa Kedungjaran, Bpk Dulwakhid, S.E , yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan ini, serta membacakan sejarah perjalanan kantor balai desa dari tahun ke tahun hingga saat ini. Berikut Sejarah perjalanan kantor balai desa kedungjaran :
* Sebelum tahun 1962 desa kedungjaran proses pelayanan administrasi warga dirumah Kepala Desa, dan Dilaksanakan menjadi dua Bagian yaitu : Kedungjaran bagian selatan dan Kedungjaran Bagian utara.
* Pada tahun 1962 s/d 1967 proses pelayanan administrasi warga desa Kedungjaran dirumah Kepala Desa.
* Pada tahun 1967 s/d 1969 Proses pelayanan Administrasi warga desa Kedungjaran dilakukan di bangunan tidak permanen yang terletak didepan rumah Kepala Desa.
* Pada tahun 1970 s/d 1972 Proses pelayanan Administrasi warga desa Kedungjaran di lakukan di garasi rumah warga
* Pada tahun 1972 s/d 1998 proses layanan administrasi warga desa Kedungjaran dilakukan di kantor Balai desa Kedungjaran yang didirikan di tanah warga
* Pada tahun 1999 s/d 2006 proses layanan administarsi warga desa Kedungjaran dilakukan dirumah warga (Ibu.Hj.Djazilah)
* Pada tahun 2006 s/d 2012 proses pelayanan administrasi warga desa Kedungjaran dilakukan di rumah warga (Bapak Ratoyo)
* Pada tahun 2012 s/d 2017 Proses pelaksanaa pelayanan warga desa Kedungjaran dilakukan dibangunan kantor Sekretariat desa yang didirikan di tanah milik warga.
* Pada tahun 2017 s/d 2022 proses pelaksanaan administrasi warga desa Kedungjaran di lakukan di gedung PKD (Poliklinik Desa Kedungjaran dari bantuan PNPM Mandiri)
* Pada tahun 2022 s/d 2024 proses pelaksanaan administrasi warga desa Kedungjaran di lakukan di gedung PKD dan Kantor Kepala Desa yang baru.
* Pada Akhir tahun 2024 Proses pelayanan Administarsi warga desa Kedungjaran sudah terpusat di kantor Kepala Desa yang baru,milik desa Kedungjaran.dengan Bukti hak Guna pakai dengan nomor 0041
Sambutan kedua yang disampaikan oleh Bpk Kepala Desa Kedungjaran Ida Bagus Sanubari, S.Pd, yang juga memyampaikan ” rasa terima kasih kepada para tokoh masyarakat, perangkat desa, dan semua pihak yang terlibat, baik dari segi pemikiran, tenaga, maupun materi, saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya. Tanpa keikhlasan dan kerja sama dari semua pihak, mimpi kita untuk memiliki fasilitas yang lebih baik ini tidak akan terwujud”
Pemotongan Pita dan Penandatanganan Prasasti
Puncak acara ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati, didampingi Kepala Desa dan pejabat lainnya. Setelah itu, prasasti peresmian ditandatangani sebagai simbol resmi dimulainya penggunaan pendopo dan kantor balai desa.
Doa Bersama
Doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan pembangunan fasilitas ini.
Pagelaran Seni, Budaya dan Hiburan Musik
Untuk memeriahkan acara, warga disuguhkan berbagai penampilan seni tradisional dan hiburan music, untuk hiburan seluruh warga Kedungjaran dan tamu undangan.
Ramah Tamah dan Diskusi
Sebagai penutup, Bupati meluangkan waktu untuk berdialog langsung dengan warga. Dalam sesi ini, masyarakat diberi kesempatan menyampaikan aspirasi dan masukan terkait pembangunan desa.
Harapan untuk Masa Depan Desa Kedungjaran
Peresmian ini tidak hanya menandai penggunaan fasilitas baru, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi kemajuan Desa Kedungjaran. Pendopo dan kantor balai desa diharapkan dapat menjadi pusat pelayanan masyarakat yang efektif dan pusat kegiatan sosial-budaya yang mempererat kebersamaan warga.
Bupati juga mendorong agar masyarakat terus mendukung program pembangunan desa dengan semangat gotong royong. "Semoga fasilitas ini membawa manfaat besar, mempercepat pelayanan, dan memajukan Desa Kedungjaran," pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah, Desa Kedungjaran siap melangkah ke arah yang lebih baik, menjadikan fasilitas baru ini sebagai fondasi untuk membangun masa depan yang lebih cerah.